Bung Karno

Bung Karno
Bapak Marhaenis

Saturday, 4 September 2010

Potensi Gagal Panen, Dampak Letusan Sinabung

Kekhawatiran gagal panen dan berkurangnya pasokan sayur mayur dan
buah-buahan dari wilayah Kabupaten Karo merupakan dampak lain dari letusan Gunung Sinabung. Setidaknya, selama pengungsi belum bisa kembali ke rumahnya masing-masing, sejumlah besar lahan sayur dan buah terancam terbengkalai selain tertutup abu vulkanik.

Diperkirakan sekitar ribuan hektare tanaman sayur dan buah terancam layu
dan mati akibat tertutup debu vulkanik letusan Gunung Sinabung. Tercatat sekitar hampir 9 ribu hektare lahan holtikultura andalan Kabupaten Karo itu di sekitar Kecamatan Simpang Empat dan Naman Teran sudah tertutup debu vulkanik. Padahal sebagian besar hasil tanam itu merupakan pasokan sayur mayur dan buah-buhan bagi Kota Medan sekitarnya, bahkan sebagian diekspor ke malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Selama empat hari sejak Gunung Sinabung menggeliat (termasuk dua kali letusan), sejak Jumat lalu, sontak lahan holtikultura itu terbengkalai, karena penduduk yang mengusahai lahannya mengungsi atau dievakuasi ke luar daerah ancaman bencana letusan.

Potensi gagal panen sayur dan buah ini sudah memengaruhi harga penjualan sayur-mayur dan buah-buahan di Medan dan Sumatra Utara. Harga sayuran seperti wortel, kol, tomat, cabai, jagung, markisa, jeruk… mulai merangkak naik melebihi seribu rupiah per kilogram-nya. Sementara Dinas Pertanian Kabupaten Karo belum bisa memastikan apakah sayur dan buah yang sudah tertutup abu vulkanik itu masih bisa dipanen atau tidak.

Terlepas dari itu, sepanjang Senin, Gunung Sinabung masih terus mengeluarkan asap dan beberapa puluh kali terjadi letusan-letusan kecil.
Namun secara umum kondisi Gunung Sinabung mulai mereda dan relatif aman, kecuali di area radius 6 km dari kaki Gunung Sinabung.

Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) memprediksi tekanan magma di dasar Gunung Sinabung mulai menurun dan kini tercipta kawah baru di bagian kepundannya. Terciptanya kawah baru di puncak Gunung Sinabung ini bisa mengurangi tekanan magma di perut gunung. Hingga lewat tengah malam (Selasa dinihari), asap disertai abu vulkanik masih keluar dari kawah Gunung Sinabung. * (berbagai sumber)


Source: Potensi Gagal Panen, Dampak Letusan Sinabung | Berita Cerita Kota Medan http://www.medantalk.com/potensi-gagal-panen-dampak-letusan-sinabung/#ixzz0yXxOccht
Copyright: www.MedanTalk.com

1 comment:

coment yang baik ya